Buat anda yang sedang memikirkan judul skripsi yang tepat
untuk memenuhi tugas akhir demi mendapatkan gelar sarjana, ulasan saya kali ini
bisa menjadi pertimbangan. Pada umumnya, dosen pembimbing meminta anda mengajukan
beberapa judul penelitian. Harapannya salah satu di antarannya bisa dipilih
untuk ditindak lanjuti menjadi proposal penelitian.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
membuat judul penelitian yaitu, memahami masalah apa yang mau diteliti, menyiapkan waktu untuk membaca, memahami cara membuat penelitian dan memilih kata yang tepat untuk dijadikan judul skripsi/penelitian. Berikut ini penjelasannya:
1. Pahami masalah
apa yang mau diteliti
Bagaimana
membuat judul, jika masalah apa yang mau diteliti saja belum jelas. Ya umumnya
kesulitan membuat judul penelitian disebabkan karena tidak tahu masalah apa
yang mau diteliti. Sebagaimana disampaikan oleh Hamid Darmadi, masalah
merupakan titik tolak penelitian, seorang peneliti selalu berangkat dari
masalah.
Maka,
mengidentifikasi masalah menjadi langkah awal dalam penelitian. Jadi berangkatnya
dari memahami pertanyaan atau permasalahan, bukan langsung tiba-tiba jadilah
judul. Ajaib itu namanya.
Sebagaimana
dalam proses tanya jawab, untuk bisa menjawab dengan baik, kita harus paham apa
yang ditanyakan. Begitu pula dalam penelitian, kalau tidak memahami
permasalahan dengan baik, jawaban yang diberikan bisa jadi tidak sesuai alias
tidak nyambung.
Masalah penelitian
menjadi hal utama dalam penelitian. Untuk menentukan permasalahan, peneliti
perlu memahami karakteristik permasalahan penelitian yang baik, yaitu:[1]
1)
Dapat diteliti
2)
Mempunyai kontribusi yang signifikan/jelas manfaatnya
3)
Didukung data empiris dan dapat diukur secara kuantitatif atau empirik
4)
Sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti
Setelah
mengidentifikasi permasalahan sebanyak-banyaknya, lakukanlah analisis kelayakan masalah tersebut dengan kriteria
permasalahan penelitian yang baik. Jadi dengan menyetorkan judul penelitian,
pembimbing berharap anda sudah memahami masalah apa yang akan anda teliti,
bahkan hingga memahami bagaimana cara/metode menemukan jawabannya.
2. Siapkan waktu
untuk membaca
Kadangkala mahasiswa menjadi panik
dan bertambah panik ketika waktu studi sudah hampir habis. Karena panik maka
bingunglah apa yang mau dilakukan. Oleh karena itu, pahami betul masa studi
yang dimiliki. Kemudian, buatlah rencana yang matang
untuk menyelesaikan studi dengan baik.
Agar tidak terburu-buru menyelesaikan
skripsi, anda bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Dengan begitu anda punya
banyak waktu untuk mengidentifikasi permasalahan, membaca berbagai macam sumber
untuk referensi dan memahami berbagai model dan metode penelitian.
Bahkan, anda bisa memulai dengan
membaca bermagai macam judul penelitian, pahami karakteristik bahasa dan
penulisannya. Semakin fokus masalah yang ditampilkan di judul, semakin jelas
kita memiliki gambaran jelas dari awal tentang isi penelitian tersebut.
3. Pahami cara
membuat penelitian
Menurut Endang Mulyatiningsih,[2] penelitian adalah sebuah cara untuk menemukan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan prosedur yang
sitematis dan ilmiiah. Semua penelitian membutuhkan data, maka syarat minimal
penelitian ialah ada kejelasan tentang:
- Siapa sasaran (orang atau benda) yang mau diambil datanya
- Bagaimana cara mengambil datanya
- Bagaimana cara mengolah dan menginterpretasikan data hasil penelitian agar dapat disimpulkan
Untuk itu anda perlu membaca berbagai cara atau metode
penelitian, sehingga bisa menentukan metode penelitian yang tepat untuk mencari
jawaban rumusan masalah anda.
4. Memilih kata
untuk judul skripsi
Skripsi merupakan
salah satu karya tulis ilmiah. Jadi bahasa yang digunakan mulai dari judul
ialah bahasa yang ilmiah. Berikut ini hal yang penting diperhatikan untuk
membuat judul karya tulis ilmiah:[3]
a) harus spesifik,
b) jelas,
c) ringkas,
d) informatif,
e) menggugah rasa untuk dibaca,
f) tertangkap mata (eye catching),
g) menggambarkan substansi atau isi dari tulisan, serta
h) mengandung unsur kata kunci dalam penelitian
i) Judul tidak perlu diawali dengan kata “penelitian, analisis, studi, dan
lain-lain, kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan.
j) Judul bisa dibuat dengan menyebutkan Judul utama yang kemudian diikuti dengan
penjelasan judul (subjudul).
k) Judul bisa dibuat berseri untuk penelitian pada bidang studi tertentu
karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian berkesinambungan.
l) Hindari pemilihan judul terlalu umum, misal: PROGRAM STUDI DI PERGURUAN
TINGGI. Bila agak umum, di dalam pendahuluan harus ada penjelasan tentang
pembatasan judul, bagian mana atau topik apa yang akan dibahas dari Judul itu,
misalnya: apakah jenis, jumlah, atau jenis dan jumlah terkait dengan tingkat
pendidikan dan seterusnya.
Demikian,
langkah-langkah yang bisa dilakukan. Semoga anda segera dapat merumuskan
masalah, membuat judul skripsi dan menyelesaikan skripsi anda dengan baik. Tetap
semangat, semoga sukses. Aamiin.
[1] Hamid Darmadi, 2014, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Bandung: CV. Alfabeta
[2] Endang
Mulyatiningsih, 2011, Riset Terapan idang Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta:
UNY Press
[3] Peraturan
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 04/E/2012 Tentang Pedoman Karya
Tulis Ilmiah
sumber gambar: http://wow.tribunnews.com/2018/03/02/bingung-mau-nulis-apa-dalam-skripsi-lakukan-5-tips-ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar