Komunitas Gerakan Sadar Lingkungan, Membuat Bahan Bekas Menjadi Aneka Kerajinan

Anda punya tumpukan kertas yang sudah tidak digunakan lagi, bekas bungkus detergen dan juga kalender yang sudah kadaluwarsa? Berikut ini ada ide menarik dari komunitas “Gerakan Sadar Lingkungan” untuk memperpanjang usia penggunaan barang-barang itu. Selain itu juga bisa menambah manfaatnya, yaitu untuk media belajar keterampilan dan menambah kesadaran untuk mencintai lingkungan hidup.

Komunitas Gerakan Sadar Lingkungan dirintis oleh salah satu mahasiswa MPI INSUD Lamongan, Yudha Wahyuni Suci Prihatin. Komunitas ini membuat berbagai contoh pemanfaatan bahan bekas itu menjadi tas kertas untuk bungkus jajanan, kalung, bunga-bunga, bros dan sebagainya. Berbagai kerajinan ini dipamerkan saat kegiatan pameran media pembelajaran karya mahasiswa MPI INSUD Lamongan (9/1/2019). 

Pameran Media Pembelajaran Prodi MPI INSUD 2019

Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam INSUD Lamongan semester 5, angkatan 2016 menggelar pameran media pembelajaran dengan tema "mendorong keterlibatan masyarakat dalam gerakan pendidikan" (9/01/2019). Pameran yang diselenggarakan di ruang Laboratorium INSUD ini menampilkan 34 media pembelajaran karya mahasiswa, antar lain berupa Pop Up Book, Video, Poster, brosur, serta kreatifitas dari bahan bekas. Karya poster tidak hanya dicetak di kertas tapi ada juga yang dibuat untuk desain kaos, kalender, tas dan topi.

Dalam berbagai karya itu, mahasiswa mengajak masyarakat untuk gemar membaca, cinta lingkungan, berlaku jujur, menghentikan tindakan anarki dan kekerasan, menjadi pemilih cerdas saat PEMILU dan lain-lain. Karya-karya ini juga disebarkan melalui media sosial mahasiswa di internet.

 "Pameran ini ialah bentuk realisasi  ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan dan pengembangan media pembelajaran sebagai hasil dari perkuliahan Media Pembelajaran di prodi MPI INSUD" ujar Eka Nur Janah salah satu peserta pameran.